TUGAS INDIVIDU
ISO 27001:2013
Audit
adalah memperoleh bukti dan mengevaluasi secara objektif untuk menentukan
kriteria audit dengan melakukan sebuah proses yang sistematis dan
terdokumendasi. Didalam sebuah organisasi atau perusahaan perlu dilakukan audit
untuk mengetahui kekurangan atau kelemahan yang ada sehinggan dapat menyusun,
dan melaksanakan rencana perbakan dari problem yang ada. Penerapan beberapa
metode audit dapat mengoptimalkan sebuah proses audit dan hasil yang didapat.
Audit dapat dilakukan dengan berberapa metode seperti melalui kuesioner,
wawancara, pemeriksaan dokumen atau contoh(sampling), dan menganalisis data. ISO 27001 adalah Standar Manajemen Keamanan
Informasi (SMKI) yang biasa dikenal sebagai rumpun standar ISO 27000.
Penggunaan ISO 27000 dapat digunakan atau diterapkan oleh berbagai jenis
organisasi, baik perusahaan maupun Lembaga nirlaba. ISO 27001 terdiri dari
beberapa standar seperti ISO 27000, ISO 27001, ISO 27002, ISO 27003, sampai ISO
27016. ISO 27001 digunakan untuk fokus pada melindungi kerahasiaan, integritas,
informasi sebuah perusahaan, serta menerapkan, menganalis, memelihara, dan
mengdokumentasikan sistem manajemen keamanan informasi dalam bisnis organisasi.
Penggunaan ISO 27001 dapat mengurangi resiko kerugian dan gangguan yang
mempengaruhi bisnis.
Salah satu framework audit IT yang
saya gunakan apabila sebagai auditor IT adalah ISO 27001:2013. ISO 27001:2013
merupakan revisi dari standari ISO 27001:2005. ISO 27001:2013 adalah framework information system yang
terstruktur dan fokus pada tujuan pada penilaian resiko sebuah organisi, selanjutnya
memberikan fokus yang lebih pada komunikasi. Struktur penulisan ISO 27001:2013
mengikuti Annex SL. Annex SL merupakan pedoman yang digunakan untuk
menghasilkan standar ISO. Penggunaan Annex SL memudahkan sebuah organisasi
untuk menerapkan sistem manajemen tunggal untuk memenuhi persyaratan pada dua
atau lebih standar sistem manajemen.
Beberapa
struktur ISO 27001:2013 sebagai berikut :
0.
Introduction
1.
Scope
2.
Normative
reference
3.
Terms and
definition
4.
Context of the
organization
5.
Leadership
6.
Planning
7.
Support
8.
Operation
9.
Performance
evaluation
10. Improvement
Salah satu pemetaan area dan tujuan
control ISO 27001 memberikan support dan
arahan manajemen terhadap keamanan informasi sesuai dengan kebutuhan bisnis, kebijakan
atau peraturan hukum dan regulasi yang berlaku. Selain itu juga mengidentikasi
asset organisasi dan menentukan tanggung jawab perlindungan yang tepat serta
memastikan bahwa asset informasi menerima perlindungan sesuai dengan tangkat
kepentingan nya bagi organisasi.